Bisnis yang sudah memiliki nama besar, yang sudah memiliki anggota besar biasanya menjadi terget para calon member. Orang berpikir, bisnis yang telah banyak memiliki member, sudah terbukti kesuksesannya. Orang kemudian kagum pada hasil laporan penghasilan member-member yang sudah berhasil.
Cara pandang itu tidak sepenuhnya tepat, ketika melihat kondisi kebanyakan bisnis saat ini, yang sebagian besar memprioritaskan member yang berada pada posisi atas. Artinya, member yang lebih awal bergabung, yang mendapat keuntungan lebih besar. Bahkan, hanya member pada urutan tertentu saja sebenarnya yang dapat menikmati hasil maksimal.
Ketika melihat kondisi bisnis yang seperti itu, maka anda perlu menjadi member dengan urutan yang lebih awal. Anda bisa bergabung dibeberapa bisnis online sekaligus, tentu saja dengan bisnis yang masih memiliki sedikit anggota.
Eits, tapi orang seringkali males, atau kurang berminat ketika menemukan sebuah bisnis yang masih memiliki sedikit anggota. Orang menyimpulkan, bisnis itu kurang laku.
Bila seseorang itu mau memutuskan untuk bergabung dengan bisnis yang masih sedikit anggota itu, tentu saja kelak ia akan mendapatkan hasil yang besar. Apalagi ketika bisnis itu menjadi besar. Orang-orang yang gabung lebih awal, ketika bisnis itu belum banyak dilirik orang, maka ialah orang yang berhak menikmati hasilnya. Penghargaan ini pantas diberikan, karena bagaimanapun ia adalah orang yang telah turut berjasa membesarkan bisnis itu.
Dengan demikian, tak ada yang serba otomatis didunia ini. Semuanya memerlukan pengorbanan. Tapi anda juga perlu mencermati setiap peluang. Termasuk dalam bisnis, peluang itu selalu ada, tinggal bagaimana anda jeli mencermatinya dan bagaimana menyikapinya.
Bila anda tak mau resiko, pilih bisnis dengan sistem investasi murni yang tidak berdasarkan posisi jenjang member dan akapan memebr bergabung. Selain itu, pilih bisnis dengan keanggotaan yang tidak terbatas, bukan bisnis yang sekali habis ketika posisi anda telah mencapai level tertentu.
(http://rahasiabisnis.wordpress.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar